Kiat Sukses
Ilustrasi
Sebuah ilustrasi yang sangat sesuai untuk menggambarkan perjalanan hidup Anda menuju kesuksesan. Jika Anda ingin pergi ke suatu tempat (misal ke Jakarta) maka yang harus Anda lakukan adalah (1) persiapkan kendaraanya lalu (2) pergilah/jalani kendaraan itu.
Untuk mempersiapkan kendaraan, jika kendaraan Anda dalam kondisi baru dan tok cer, maka Anda tidak perlu repot-repot mengutak-atik kendaraan tersebut, cukup isi bensin, start dan kemudikan dengan baik. Namun jika kendaraan Anda sudah cukup tua, maka yang harus Anda lakukan adalah menservis kendaraan Anda terlebih dahulu, mengisi bensin, start dan kemudikan dengan baik.
Jadi, jika Anda ingin pergi ke suatu tempat sedangkan kendaraan Anda sudah cukup tua maka setidaknya ada enam tahap yang harus Anda kerjakan agar selamat sampai di tempat tujuan, yaitu:
(1) Tentukan tujuan dengan jelas dan lengkap alamatnya.
(2) Service kendaraan Anda, segala kerusakan harus diperbaiki
(3) Isi bahan bakar kendaraan Anda
(4) Siapkan sopir yang baik, mengerti rambu-rambu dan punya sim
(5) Jalankan
(6) Tancap gas agar lebih cepat sampai
Aplikasi dalam Kehidupan
Sebagaimana ilustrasi di atas, perjalanan kehidupan kita juga mirip dengan langkah-langkah seperti itu. Untuk mencapai kesuksesan kita perlu melakukan langkah-langkah setidaknya ada enam langkah yaitu:
(1) Menentukan cita-cita atau tujuan hidup
(2) Mempersiapkan mental kita (memperbaikinya jika terdapat kerusakan)
(3) Jalani Syukur sebagai energi kehidupan kita
(4) Prasangka baik sebagai rambu-rambu jalan kita
(5) Lakukan ikhtiar usaha sebagai syariatnya
(6) Amal baik sebagai pemicu percepatan perjalanan.
Diri kita ini adalah ibarat sebuah kendaraan, jika kita sudah dewasa itu artinya kendaraan ini sudah cukup berumur, sehingga sangat mungkin jika kendaraan ini terdapat banyak kerusakan, oleh karena itu perlu diperbaiki. Dalam rangkaian tulisan di blog ini saya ingin sharing pengetahuan tentang step by step hal-hal yang perlu kita persiapkan agar kita menjadi orang yang sukses bahkan dengan kecepatan tinggi.
Sebuah ilustrasi yang sangat sesuai untuk menggambarkan perjalanan hidup Anda menuju kesuksesan. Jika Anda ingin pergi ke suatu tempat (misal ke Jakarta) maka yang harus Anda lakukan adalah (1) persiapkan kendaraanya lalu (2) pergilah/jalani kendaraan itu.
Untuk mempersiapkan kendaraan, jika kendaraan Anda dalam kondisi baru dan tok cer, maka Anda tidak perlu repot-repot mengutak-atik kendaraan tersebut, cukup isi bensin, start dan kemudikan dengan baik. Namun jika kendaraan Anda sudah cukup tua, maka yang harus Anda lakukan adalah menservis kendaraan Anda terlebih dahulu, mengisi bensin, start dan kemudikan dengan baik.
Jadi, jika Anda ingin pergi ke suatu tempat sedangkan kendaraan Anda sudah cukup tua maka setidaknya ada enam tahap yang harus Anda kerjakan agar selamat sampai di tempat tujuan, yaitu:
(1) Tentukan tujuan dengan jelas dan lengkap alamatnya.
(2) Service kendaraan Anda, segala kerusakan harus diperbaiki
(3) Isi bahan bakar kendaraan Anda
(4) Siapkan sopir yang baik, mengerti rambu-rambu dan punya sim
(5) Jalankan
(6) Tancap gas agar lebih cepat sampai
Aplikasi dalam Kehidupan
Sebagaimana ilustrasi di atas, perjalanan kehidupan kita juga mirip dengan langkah-langkah seperti itu. Untuk mencapai kesuksesan kita perlu melakukan langkah-langkah setidaknya ada enam langkah yaitu:
(1) Menentukan cita-cita atau tujuan hidup
(2) Mempersiapkan mental kita (memperbaikinya jika terdapat kerusakan)
(3) Jalani Syukur sebagai energi kehidupan kita
(4) Prasangka baik sebagai rambu-rambu jalan kita
(5) Lakukan ikhtiar usaha sebagai syariatnya
(6) Amal baik sebagai pemicu percepatan perjalanan.
Diri kita ini adalah ibarat sebuah kendaraan, jika kita sudah dewasa itu artinya kendaraan ini sudah cukup berumur, sehingga sangat mungkin jika kendaraan ini terdapat banyak kerusakan, oleh karena itu perlu diperbaiki. Dalam rangkaian tulisan di blog ini saya ingin sharing pengetahuan tentang step by step hal-hal yang perlu kita persiapkan agar kita menjadi orang yang sukses bahkan dengan kecepatan tinggi.
Komentar
Posting Komentar