Syukur Sebagai Kekuatan Hidup

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Khazanah Syukur

Syukur sesungguhnya adalah perasaan bahagia dalam hati seseorang karena mendapatkan sesuatu yang membuatnya merasa nikmat. Oleh karena itu jika pada saat itu dia menambahkan rasa syukurnya maka secara otomatis akan bertambah nikmatnya. Sebagai contoh: misalkan Anda baru saja mendapatkan hadiah mobil dari Bank, lalu sebagai rasa syukur maka Anda mengundang puluhan anak yatim untuk makan bersama di rumah Anda. Saat Anda melihat begitu banyak anak yatim
yang bersuka cita karena mendapatkan makanan enak gratis dan bahkan hadiah pakaian dari Anda, saat itu perasaan Anda begitu bahagianya.

Perasaan bahagia seperti itu, hendaklah Anda ciptakan setiap hari atau sering-sering, dengan demikian jika Anda selalu dalam kondisi bahagia maka segala sesuatu yang membahagiakan akan hadir dalam kehidupan Anda. Menciptakan kebahagiaan setiap hari tidak harus memberi makan orang setiap hari (kecuali mampu), namun Anda bisa berbahagia setiap saat dengan cara mensyukuri berbagai fasilitas hidup yang Anda miliki -yang sudah Allah berikan kepada Anda- seprti:
  • Ketika Anda bangun dari tidur, anda buka jendela lalu menghirup udara pagi yang segar, saat itulah Anda berujar 'Oh betapa segar udara ini, betapa indah pagi ini, segala Puji dan Syukur bagimu ya Allah'
  • Ketika Anda mau mandi, melihat air yang begitu jernih dan Anda menikmati kesegarannya saat Anda mandi dan bahkan setelah mandi, segala kepenatan dan kotoran badan semua hilang, Andapun berujar 'Oh Tuhanku betapa segarnya air ini, terima kasih ya Tuhan'.
Dan banyak hal yang bisa Anda syukuri dari segala yang ada di sekitar Anda. Begitulah cara Anda menciptakan rasa syukur dalam keseharian Anda. Dan sekali lagi 'jika kehidupan Anda setiap hari selalu diliputi oleh rasa syukur maka rizki/kemakmuran Anda akan semakin melimpah'.

Syukur itu Ilmiah

Berdasarkan teori fisika quantum, bahwa setiap benda/materi berasal dari quanta, dimana quanta ini berada di alam energi yang berbentuk gelombang. Alam materi bisa dilihat, diraba atau ditangkap oleh panca indra, sedangkan alam energi yang bersifat gelombang itu kasat mata (gaib) yang tidak bisa ditangkap oleh panca indra. Tubuh manusia yang berbentuk materi juga berasal dari energi, demikian juga mobil, rumah dan benda-benda lain seisi rumah juga berasal dari alam energi.

Apa yang ada pada diri setiap orang juga demikian halnya. Suatu yang berbentuk nyata yang bisa dilihat seperti: kehidupan yang baik (keluarga terlihat rukun, rizki selalu lancar, dihormati oleh setiap orang, bisnis lancar, dll.) sesungguhnya juga diawali oleh sesuatu yang tidak nampak. Apa yang tidak nampak di balik kehidupan yang baik itu? Jawabnya adalah 'Perasaan' yang ada dalam bathin. Lihatlah ilustrasi berikut:


Jika Anda perhatikan perjalanan materi dari 'Sumber segala sesuatu' lalu turun kebawah sesuai urutan maka Anda bisa melihat 'Dunia Nyata' awalnya dari alam energi, quanta terus menjadi partikel, atom, molekul dan akhirnya jadi benda, kumpulan dari benda-benda atau materi ini membangun dunia nyata. Demikian juga perjalanan kehidupan manusia, diawali dari alam perasaan lalu dari sini munculah 'imajinasi/pikiran' yang terus kemudian muncul menjadi tindakan, kebiasaan, karakter, nasib sampai pada akhirnya nampaklah seluruh dari hasil perasaanya yaitu 'kehidupannya'.

Dari ilustrasi di atas, maka Anda mendapatkan kejelasan secara ilmiah bahwa jika awal dari perjalanan kehidupan Anda adalah perasaan bahagia, maka Anda akan mengalami banyak kebaikan dalam 'kehidupan Anda'. Dari perasaan bahagia, syukur, fokus akan muncullah suatu tindakan yang baik (berdoa, menyusun cita, bekerja, dll). Tindakan baik yang terus dilakukan berulang-ulang maka akan menjadi kebiasaan baik (mensuport, mendoakan, bersedekah, menolong, mengajar, dll.) dari kebiasaan baik inilah akan muncul karakter baik (sukses, selalu untung) dengan demikian pada akhirnya menjelma sebuah kehidupan keluarga yang baik/sukses (sehat, rukun, rizki melimpah, dihormati).

Peweling

Bagaimanapun juga keadaan Anda, 'Bersyukurlah' selalu, maka Anda akan menemukan kebahagiaan dalam kehidupan Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mental Block

CITA-CITA

Prasangka Baik